-->

Jumat, 12 Agustus 2016

Inilah 16 Bahaya Obesitas Pada Anak-Anak

author photo
RahasiaSehat.net  - Betapa bahagianya ketika seorang ibu memiliki anak yang menjadi pusat perhatian bagi lingkungannya. Salah satunya dikarenakan anak Anda chubby dan gemuk. Hal ini mungkin terlihat sangat menyenangkan bahkan diantara mereka banyak yang mencium dan mencubitnya karena merasa gemas karena lucunya anak Anda yang gendut.
Namun, tahukah Anda anak yang gendut bisa beresiko terkena obesitas dan bisa terserang berbagai macam penyakit.



Obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, anak-anakpun juga bisa mengalami hal tersebut. Dan masalah obesitas pada anak merupakan hal yang terpenting bahkan kini menjadi perhatian serius dan tidak dapat disepelekan karena berhubungan dengan kesehatan anak.

Obesitas pada anak


Pada umumnya orang tua tidak mengkhawatirkan kondisi berat badan yang berlebih pada anak. Padahal ahli mengatakan, anak dikatakan menaglami obesitas jika berat badannya sedikitnya kelebihan 10 persen dari berat yang dianjurkan berdasarkan bentuk badan dan tinggi anak.

Ciri-ciri anak yang mengalami obesitas antara lain :

* Memiliki wajah yang bulat, pipi tembem dan dagu yang rangkap
* Perut yang buncit
* Dada membusung dan memiliki payudara yang besar ( biasanya pada anak laki-laki )
* Memiliki leher yang relatif pendek
* Buried penis yaitu, penis yang mengecil akibat lemak diperut yang dapat menutupi sebagian penis, sehingga penis seperti tidak terlihat.
* Gunu valgum yaitu tungkai berbentu X dengan kedua pangkal paha bagian belakang saling menempel dan bergesekan. Hal ini juga akan mengakibatkan iritasi karena gese kan yang terjadi secara terus menerus
* Pubertas dini. Pada anak perempuan yang mengalami obesitas akan mengalami menstruasi pada usia 9 tahun.

Angka obesitas pada Anak mengalami peningkatan yang cukup tajam. Salah satu faktor penyebab obesitas pada anak adalah karena meningkatnya kondisi ekonomi keluarga sehingga dapat berimplikasi mudahnya akses pada berbagai bentuk macam makanan, terutama makanan yang mengandung gula dan lemak yang tinggi.

faktor lainnya, anak di kehidupan modern ini pada umumnya lebih suka menghabiskan waktunya di rumah dengan bermain gadget, komputer, video game dan menonton televisi sehingga menjadi malas untuk bermain diluar seperti bersepeda, sedpak bola, lari-larian atau out bond. Hal ini lah yang menjadikan masalah obesitas lebih cepat berkembang pada anak.

Selain itu, penyebab lainnya obesitas pada anak adalah karena faktor keturunan. Resiko obesitas dapat mmeningkat pada anak yang memiliki orang tua yang juga mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.

Dan penyebab utama obesitas pada anak adalah pola makan yang salah. Beberapa makanan yang disukai anak seperti coklat, permen, junk food, keju dan makanan dan minuman yang banyak mengandung gula mengandung karbohidrat dan lemak yanng dapat menyebabkan obesitas pada anak.

Bahaya obesitas pada Anak


Masalah obesitas tidak boleh dianggap remeh, karena kegemukan dapat menimbulkan beberapa masalah yang serius karena anak  bisa mengalami komplikasi secara sosial dan emosianal. Berikut dibawah ini pembahasannya :

Komplikasi fisik 

1. Gangguan tidur

Obesitas dapat membuat pernafasan penderita menjadi tidak normal ketika tidur. Kualitas tidur pada anak akan mengalami penurunan akibat gangguan pernafasan ini. Seperti yang terjadi adalah mendengkur ketika tidur.

Salah satu gangguan yang sangat dikhawatirkan pada anak yang mengalami obesitas adalah OSA ( Obstructive Sleep Apnea ) yaitu kondisi henti nafas ketika tidur yang dapat menyebabkan kematian.

2. Asma

Resiko terserang asma bisa terjadi pada anak-anak yang mengalami obesitas. Karena bobot tubuh yang  berlebihan pada anak dapat menjadikan bebabn tambahan bagi
paru-paru, sehingga anak-anak akan rentan mengalami sesak nafas.

3. Kolesterol dan tekanan darah tinggi 

Pola makan yang buruk pada anak dapat menyebabkan anak mengalami kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Hal ini terjadi disebabkan karena penumpukan plak pada pembuluh darah akibat terlalu banyak lemak dalam tubuh. Penumpukan plak lama-kelamaan akan mengeras dan menyumbat pembuluh darah sehingga bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

4. Sistem imun terganggu

Kegemukan dapat meningkatkan resiko inflamasi. Masalah inflamasi dapat mempengaruhi kerja otak sehingga akan membuat suasana hati akan mudah berubah.

5. Perlemakan hati non-alkohol

Perlemakan hati non-alkohol adalah penyakit organ hati yang disebabkann karena masalah kegemukan dan bukan karena mengkonsumsi alkohol.

Penyakit ini dapat mengakibatkan jaringan parut dan kerusakan pada hati.

6. Sindrom metabolik

Sindrom metabolik adalah gabungan antara berbagai penanda faktor risiko terkena penyakit diabetes, jantung dan masalah kesehatn lainnya.

Kondisi ini meliputi tekanan darah tinggi, trigliserida yang tinggi, gula darah tinggi, emak perut yang berlebihan dan HDL rendah.

7. Diabetes tipe 2

Kebanyakan anak yang mengalami obesitas adalah dikarenakan oleh  pola makan yang tidak baik. Salah satunya adalah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula.

Penyakit diabetes tipe-2 merupakan salah satu penyakit kronis yang paling mungkin terjadi pada anak yang mengalami obesitas.


8. Pubertas dini

Obesitas pada anak dapat mengakibatkan anak mengalami ketidakseimbangan hormon. Sehingga mereka dapat mengalami pubertas dini seperti menstruasi lebih awal dari yang seharusnya terjadi.

Baca juga artikael kami sebelumnya Waspada Bahaya Bulu Kucing Terhadap Kesehatan Manusia

Komplikasi sosial dan emosional

1. Gangguan perilaku

Anak yang mengalami kegemukan akan beresiko sering merasa cemas sehingga dapat berimplikasi pada keterampilan yang kurang baik di sekolahnya. Sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada perilaku anak obesitas dan membuat anak menarik diri dari lingkungan sosialnya.

2. Rendah diri

Anak yang mengalami kegemukan sering kali di bully di lingkungan sekolahnya. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi rendah diri dan kurang percaya diri.  Sehingga dapat memicu stress dan depresi pada anak.

3. Depresi

Depresi merupakan masalah yang sangat serius bagi anak yang mengalami obesitas. Anak akan sering menangis, semangat menurun, kehilangan minatnya dalam kehidupan sehari-hari dan tidur lebih lama dari biasanya.

4. Prestasi anak menurun

Obesitas pada anak dapat menyebabkan anak tidak nyaman dan kurang percaya diri sehingga akan mengakibatkan dia tidak mencintai dirinya sendiri dan depresi. Hal ini akan memberikan efek yang buruk pada kemampuannya dalam menyerap pelajaran. Sehingga menjadikan prestasi anak yang mengalami obesitas akan menurun.

Tips Menghindari Obesitas Pada Anak


Agar anak Anda terhindar bahaya obesitas pada anak, Untuk itu, sangat penting bagi orang tua mengendalikan berat badan anak secepatnya.

1. Pastikan keluarga terbiasa mengolah dan memasak makanan sehat setiap hari dan secara bersama-sama agar keluarga memiliki waktu untuk selalu bisa aktif.

2. Buatlah jadwal aktifitas diluar rumah yang sehat dalam keluarga Anda. Seperti bersepeda, berjalan kaki, berenang atau aktifitas lainnya yang melibatkan aktifitas fisik.

3. Berikan wawasan tentang makanan yang bergizi. Hal ini akan membantu a nak untuk memilaih makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga berat badan dan mencegah penyakit.

4. Daftarkan anak untuk mengikuti ekstrakurikuler seperti olahraga. Untuk mengembangkan keterampilan fisik dan membantu mereka menjalani pola hidup sehat.


Terima Kasih telah membaca Artikel Inilah Bahaya Obesitas Pada Anak-Anak. Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan karya rahasiasehat.net. Kami hanya blogger yang tertarik untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah dalam penulisan dan pemasangan gambar. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan diridloinya...

Terima Kasih sudah klik tombol Share di bawah ini. Semoga bermanfaat.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
(y)
x-)
(k)