-->

Selasa, 26 Juli 2016

Ternyata Inilah Bahaya Radiasi Hp Pada Tubuh Manusia

author photo
RahasiaSehat.net - Ponsel adalah perlengkapan elektronoik yang seringkali menemani kita, kemanapun kita pergi. Ponsel merupakan salah satu terobosan dalam perkembangan tekhnologi. Namun ternyata dalam perkembangannya juga muncul dampak dari bahaya radiasi ponsel.



Radiasi merupakan pancaran energi melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk panas, partikel ataupun gelombang elektro magnetik / cahaya dari sumber radiasi. Tubuh manusia dapat trkena berbagai jenis radiasi. Radiasi elektromagnetik biasa dipancarkan oleh handphone dalam komunikasi.
Bahaya radiasi Hp adalah salah satu mudharat dari keberadaan Hp ini. Dalam sebuah panel diskusi, WHO menyebutkan bahwa telepon seluler atau hp ini bersifat karsinogenik. Sehingga diperlukan strategi dan edukasi untuk mengatasibahaya radiasi handphone bagi esehatan.

Dampak negatif radiasi ponsel bagi kesehatan



Pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel memiliki frekuensi antara 450-1800 MHz, yaitu termasuk dalam daerah gelombang mikro. Quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel secara kuantitas relatif masih kecil, berkisar seperjuta elektron volt. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara ponsel dengan kepala khusunya telinga, maka dampaknya tidak boleh diabaikan begitu saja. Karena intensitas radiasi elektro magnetik yang di terima oleh materi akan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Sehingga makin dekat dengan sumber radiasi maka akan besar radiasi yang diterima.

Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik ketika mengirim dan menerima pesan. Gelombang ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh seseorang.
Pada saat seseorang sedang menelepon, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan akan mengakibatkan kenaikan suhu.

Berikut efek negatif dari radiasi Hp pada tubuh manusia antara lain :

1. Kanker
kanker merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh sel yang membelah diri atau tumbuh tidak wajar dan tidak terkendali yang menyerang jaringan disekitarnya melalui aliran darah.

2 Tumor otak
Tumor otak adalah penyakit tumor yang menyerang otak dan sangat sulit dideteksi secara dini.
Tumor otak biasanya menyerang orang dewasa pada usia produktif. Namun, pada dasarnya penyakit ini dapat menyerang siapa saja. Maka dari itu, penting sekali menjaga kesehatan otak, karena penyakit ini dapat mengganggu organ lain dalm waktu yang sangat singkat.

3. Parkinson
Parkinson adalah penyakit degeneratif yang menyerang sistem saraf pusat sehingga dapat mengganggu kerja sistem motorik. Penedrita pankinson dapat ditandai dengan penderita yang mengalami kaku otot, tremor, sulit berjalan dan gerakan yang menjadi lambat.

4. alzheimer 
Alzheimer merupakan penyakit neurologis yang biasa ditandai dengan menurunnya kemampun seseorang dalam menilai sesuatu dan turunnya daya ingat. Sehingga sangat mempengaruhi perilaku dan aktifitas sehar-hari pada seseorang.

Selain dampak penyakit yang ditimbulkan oleh radiasi Hp diatas, ternyata dampak radiasi Hp juga menimbulkan efek negatif pada anak.

1. Ponsel merusak otak anak-anak
otak anak-anak masih sangat muda dan sangat sensitif terhadap radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel jika terkena cukup lama.
Untuk itu, jauhkan ponsel dari anak-anak terutama pada bayi yang jauh lebih sensitif lagi bahkan beberapa tidak dapat menahannya.

2. Anak menjadi hiperaktif
Wanita hamil yang menggunakan hp memiliki kecenderungan akan melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku. Wanita hamil yang memakai hp 2 atau 3 kali dalam sehari dapat menimbulkan resiko bayi terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam proses belajar, emosi dan sosialisaai anak nanti saat usia sekolah.
Hasil diatas ternyata lebih beresiko apabila anak itu sendiri juga menggunakan hp sebelum usia 7 tahun.

Mengatasi bahaya radiasi ponsel



berikut ini ada tips untuk mengatsi bahaya dari radiasi ponsel yang perlu diketahui :

1. Mengurangi pemakaian ponsel
Mengurangi pemakaian ponsel merupakan langkah bijak dalam menanggulangi bahaya radiasi ponsel. Ponsel bergantung pada energi dari batrei untuk melakukan aktivitas seperti internet, email dan mendisplay warna. Perangkat smartphone seperti pada iPhone dan blackberry memiliki emisi yang lebh tinggi daripada hp biasa.

2. Menelepon seperlunya saja
Sebaiknya menelepon dengan hp seperlunya saja, jangan terlalu lama dalam bertelepon. Jika ingin menelepon lebih lama, sebaiknya gunakan telepon rumah. Hal ini bisa mengurangi radiasi yang dihasilkan oleh ponsel.  Perlu diingat, risiko tumor otak dimulai dari tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.

3. Lebih baik sms
Mengirim teks melalui sms akan membatasi durasi paparan bahaya dari radiasi ponsel dan menjaga jarak antara Hp dengan kepala atau tubuh kita.

4.  Aktifkan speaker
Dengan mengaktifkan speaker saat bertelepon dapat mengurangi enirgi dan bahaya radiasi ponselnya. Semakin jauh Anda dari antena ponsel, maka akan semakin rendah tingkat radiasinya.
Kabel handset pada ponsel juga dapat bertindak sebagai antena hp, sehingga juga dapat mengirimkan sejumlah radiasi kepada pengguna hp. Oleh karena itu, tetap bijaksanalah dalam memakai kabel handset untuk bertelepon.

5. Setting ke mode offline
Ketika hp tidak digunakan, sebaiknya Hp Anda matikan atau Anda setting pada mode offline, flight mode atau stand alone yang dapat mematikan transmitternya. Namun Anda masih bisa menggunakan Hp untuk main game, mendengarkan musik dan dapat membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.

6. Memakai telinga dengan bergantian
Jika Anda perlu untuk menelepon lebih lama, cobalah memakai telinga kiri dan kanan secara bergantian ketika bertelepon. Hal ini dapat membatasi bahaya paparan radiasi ponsel pada satu sisi kepala saja. Karena hal ini berkaitan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.

7. Lihat Indikator penerima sinyal
Kurangi pemakaian ponsel ketika sinyal dalam keadaan lemah, atau Anda sedang dalam kendaraan yang melaju kencang seperti kereta api. Karena ponsel akan mencari sinyal ke antena relay yang baru sehingga meningkatkan kekuatan penerimaan sinyal hingga maksimal.

8. Malam hari sebaiknya matikan Hp
Matikan Hp ketika akan tidur atau letakkan di luar kamar. Hal ini agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.

9. Jauhkan anak balita dari Hp
Anak dengan usia dibawah 8 tahun sebaiknya hindarkan dari ponsel, karena radiasi yang ditimbulkan sangat riskan terhadap anak-anak.

10. Jangan simpan ponsel pada kantong baju dan celana
Pada sebuah penelitian di Hongaria menyebutkan bahwa, pria yang terlalu sering menyimpan handphone di saku celana akan mengalami masalah pada kesuburan, karena radiasi dapat mempengaruhi kualitas sperma pria. SElain itu, ketika disimpan pada kantong baju pada wanita radiasi ponsel juga dapat meningkatkan resiko kanker payudara.

11. Gunakan Casing anti radiasi
Sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi bahaya radiasi. Mulai dari stiker hingga cassing khusus untuk ponsel yang memiliki radiasi yang cukup tinggi. Hal ini dapat mengurangi radiasi ponsel hingga 66,7 persen.

12. Gunakan hp pada ruangan yang luas
Ketika dalam ruangan sempit seperti lift, mobil, atau Anda sedang berkendara sebaiknya kurangi penggunaan ponsel. Karena selain dapat menyebabkan efek negatif yang ditimbulkan radiasi ponsel juga sangat berbahaya bagi keselamatan Anda maupun pengendara yang lain.


Terima Kasih telah membaca Artikel Ternyata Inilah Bahaya Radiasi Hp Pada Tubuh Manusia. Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan karya rahasiasehat.net. Kami hanya blogger yang tertarik untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah dalam penulisan dan pemasangan gambar. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan diridloinya...

Terima Kasih sudah klik tombol Share di bawah ini. Semoga bermanfaat.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post