-->

Kamis, 11 Agustus 2016

15 Tips Membesarkan Anak agar IQ-nya Tinggi

author photo
RahasiaSehat.net - Orang tua mana yang tidak ingin mempunyai anak yang pintar dan cerdas. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya mempunyai otak brilian dg IQ tinggi, akan tetapi banyak yang belum tahu bagaimana cara mendidik anak cerdas dan memiliki IQ tinggi.
Dibawah ini ada 15 cara bagaiamana mendidik anak agar cerdas dan memiliki IQ tinggi.


1. Beri minum ASI
Sudah banyak penelitian  yang secara ilmiah membuktikan bahwa ASI banyak mengandung gizi yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensi atau kecerdasan otak bayi. Dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayi sampai umur 6 bulan dan tetap memberi ASI kepada anak hingga usia 2 tahun jauh lebih baik untuk perkembangan si buah hati hingga dewasa nanti.

2. Membacakan cerita
Menurut pakar pendidikan, Dr. Rosmarie Truglio. Bahwa membaca dapat membuat anak mencintai buku dan menambah perbendaharaan dan kemammpuanya dalam kosa kata serta mengembangkan ketrampilannya dalam berbahasa. Dengan membacakan cerita kepada anak sedari dini sampai ia memasuki masa sekolah sangatlah penting untuk membangun kecintaan anak dengan membaca. Tidak ada alasan bahwa terlalu dini untuk membacakan cerita bagi anak. Sekarang ini sudah banyak buku-buku yang baik dengan warna dan gambar menarik untuk dibacakan pada anak. Mulanya anak akan menjadi pendengar yang baik, mereka akan aktif bertanya dan mepunyai rasa keingintahuan yang tinggi. Sehingga akan memotivasi anak secara langsung agar bisa segera membaca sendiri.

3. Ikut bermain
Tidak ada salahnya orang tua ikut terlibat dalam mengajarkan anak bagaimana cara bermain yang benar. Hal ini dapat memppercepat proses belajar pada anak dan semakin mempercepat potensi sosialnya semakin berkembang dan aktif dengan sendirinya. Selain itu, anak juga akan mampu mengenali kemampuannya, bakat, minat dan juga kebutuhan emosionalnya.


4. Mendengarkan lagu
Anda bisa memulai memperdengarkan lagu kepada anak ketika masih dalam kandungan. Saat di kandungan anda bisa memperdengarkan musik-musik klasik atau murotal Al-Qur'an, ini akan sangat mempengaruhi otak bayi sedari dini. Dengan mendengarkan lagu akan membuat anak mempelajari macam-macam bunyi dan menambah perbendaharaan kata si anak. Sebaiknya pilihlah lagu-lagu dengan syair yang memiliki rima, nada yang unik dan membuat anda bergerak bersama si kecil ketika usianya sekitar 7 bulan atau ketika si anak sudah aktif bergerak dan merespon orang tua.

5. Belajar musik
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak yang belajar musik akan sangat mudah untuk meningkatkan pembelajaran otak kanannya. Semakin banyak dipelajari, akan semakin nyata hasilnya. Hal tersebut berdasarkan penelitian di Toronto University. Selain itu, hasil penelitian juga membuktikan bahwa belajar musik dapat meningkatkan IQ anak dan prestasinya di sekolah. Peneliti di Perancis menyebutkan bahwa dengan melatih musih kepada anak selama 6 bulan saja akan memberikan pengaruh pada kemampuan kognitif pada anak.

Selain itu, dengan belajar musik kemampuan membaca anak juga akan meningkat dan anak akan menjadi mudah dalam menangkap arah pembicaraan orang lain yang berbicara. Pelatihan musik juga dapat mendorong pengembangan saraf-saraf yang tercermin di dalam pola tertentu pad agelombang otak anak.


6. Main Games
Sebuah penelitian di University of Rochester menemukan bahwa seorang anak kecil yang bermain games lebih besar memiliki kemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam dunia belajarnya. Tentu saja tidak semua games baik untuk anak, pilihlah games anak yang edukatif dan sekiranya bisa membuat anak berkembang. Hindari menginstalkan game yang membuat anak menjadi keras dan brutal. Sebagai orang tua harus senantiasa mengawasi dan mendampinginya.

7. Hindari makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau istilah populernya junk food dengan kadar gula dan lemak yang tinggi tidak baik bagi intelegensi anak. Karena makanan cepat saji biasanya diberikan penyedap atau bahan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan dan intelegensi anak. Berikan anak makanan bergizi tinggi, terutama bagi bayi berusia 2 tahun. Anak harus mengkonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otaknya. Jangan lupa memberikan sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin.

8. Sarapan pagi
Jangan pernah lewatkan yang satu ini saat anak akan berangkat sekolah. Sudah banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa seorang anak yang makan atau sarapan pagi di pagi hari memiliki ingatan jauh lebih baik daripada mereka yang tidak sarapan pagi. Dengan membiasakan sarapan pagi sebelum beraktivitas, akan membuat anak lebih mampu untuk berkonsentrasi pada pelajarannya dan juga membuat anak mampu belajar lebih cepat. Pastikan anak sarapan di pagi hari, meskipun hanya dengan sepotongkue atau segelas susu. Ini akan membantu anak dalam proses belajarnya. Anak atau pelajar yang sarapan di pagi hari memiliki memori ingatan yang jauh lebih tajam dan juga lebih waspada dibandingkan dengan anak atau pelajar lain yang tidak sarapan di pagi hari. Biasakan sarapan sebelum jam 9 ya.


9. Penuhi asupan asam lemak Omega-3 untuk anak
Sudah kita ketahui bahwa omega-3 sangat bermanfaat bagi daya kembang otak anak, oleh karena itu jangan lewatkan pemberiannya kepada anak sedari dini. Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk otak dan dapat mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan daya konsentrasi, memori dan juga aspek kognittif lainnya. Berikan suplemen seperti minyak ikan dan makanan-makanan lain yang mengandung asam lemak omega-3 dan juga DHA.

10. Hindarkan stres
Jangan bebani anak, hindarkan stres seminimal mungkin. Hormon stres dipercaya meninggalkan luka di otak dan mengakibatkan beberapa bagian penting untuk memori dan emosi akan menyusut. Sebuah penelitian terhadap anak-anak usida dalam 9 sampai 12 tahun di University of Malaga Spanyol membuktikan bahwa anak yang merasa stres memiliki hasil ujian yang melibatkan kecepatan memori dan juga perhatian yang jauh lebih buruh daripada anak-anak yang tidak mengalami stres.  Wajar jika anak anda cemas akan suatu hal, ajak anak anda untuk berkomunikasi dan batu anak untuk menyelesaikan masalahnya dengan bijak. Ajaklah anak anda mengerjakan sesuatu yang menyenangkan agar terhindar dari stresnya.

11. Jam tidur yang konsisten
Tidur mempengaruhi tiap aspek fungsi kognitif pada anak, termasuk juga perhatian, memori anak, cara pemecahan masalah dan bagaimana cara anak mengambil keputusan. Apabila anak tidak mempunyai waktu yang cukup untuk istirahatnya, kemungkinan anak akankehilangan kemampuan otaknya yang berharga.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang tidur lebih memungkinkan untuk berperilaku tidak baik di sekolah dan akan kesulitan fokus pada pelajaran. Mulai sekarang tetapkan waktu yang konsisten untuk tidur dan juga waktu bangun anak anda.

>> Baca juga artikel kami sebelumnya Cara Mudah dan Murah Mengatasi Mata Panda dalam Semalam

12. Batasi menonton tv
Upayakan sebaik mungkin menghindari televisi, paling tidak dalam waktu yang lama. Meski sebagian program televisi dirancang untuk anak-anak, tapi sebagai orang tua wajib melakukan penyeleksian secara ketat apa-apa yang dilihat anak kita. Dengan membiarkan anak bayak menonton tv merupakan cara mendidik yang salah. Banyak menonton tv membuat anak akan mejadi malas dan pengaruh acara tv yang negatif akan meresap pada anak. Orang tua harus mengontrol dan membatasi anak dalam menonton tv.

13. Mengenal alam
Menghabiskan waktu di luar rumah juga mampu meningkatkan fungsi otak anak, terutama sikap perhatian, daya konsentrasi serta kontrol impuls dan memori anak. Alam mampu membuat segar otak anak dan juga memberikan kesempatan bagi mental otot untuk beristirahat.
Biarkan anak-anak bermain di alam atau dihalaman rumah selama 20 menit dalam sehari. Anak bisa menghabiskan wantunya di alam sambil membaca buku di taman atau mungkin bersepeda di jalanan yang ditumbuhi banyak pepohonan atau mungkin juga bermain sepak bola dengan teman-temannya.

14. Kehangatan keluarga
Penelitian mampu menunjukkan bahwa kondisi emosional yang hangat dan juga stabil sangat penting dalam perkembangan fungsi kognitif dan keterampilan pada anak. Sebaliknya, anak-anak yang tinggal dan tumbuh bersama orang tua yang berkarakter keras memiliki resiko yang lebih besar pada masalah keterampilan.

15. Berdoa
Inilah salah satu tips yang paling ampuh diantar yang lain, sebagai orang tua mintalah pada Tuhan agar anak anda cerdas dan pintar. Bukan hanya pintar dan cerdas dalam pelajaran, tapi juga pintar dan cerdas dalam agama dan masyarakat. Semua tips dan usaha yang anda lakukan akan suskes jika anda senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan.




Terima Kasih telah membaca Artikel 15 Tips Membesarkan Anak agar IQ-nya Tinggi. Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan karya rahasiasehat.net. Kami hanya blogger yang tertarik untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah dalam penulisan dan pemasangan gambar. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan diridloinya...

Terima Kasih sudah klik tombol Share di bawah ini. Semoga bermanfaat.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post