-->

Jumat, 15 Juli 2016

Waspadalah Air Mineral Kemasan Palsu Beredar

author photo
RahasiaSehat.netSekarang ini kita sebagai masyarakat harus mewaspadai, teliti dan jeli apapun yang masuk kedalam tubuh kita. Karena banyak makanan ataupun minuman yang sekarang ini dipalsukan dengan menambah bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Selain produk kosmetik palsu, telah beredar air minum kemasan (mineral) yang sangat terkenal di Indonesia telah dipalsukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Aqua, salah satu merk air mineral yang dipalsukan itu. Botolnya asli tapi isinya berasal dari air isi ulang bahkan air sumur yang tidak layak untuk dikonsumsi.


Pemalsu, sebut saja namanya codet sudah lama menekuni pembuatan air mineral palsu ini. Pemalsu  mengambil air dari sumur rumahnya yang keruh, dan untuk menyamarkannya agar air terlihat bersih, jernih dan bebas bau ditambahkanlah zat kimia berbahaya yaitu penjernih air berwarna kuning, boraks, dan tawas. Sedangkan botol dan kardus codet peroleh dari pengepul yang sudah menjadi langganannya, dan segel dia peroleh dari orang dalam yang tidak disebutkan namanya.

Pertama botol-botol yang telah codet beli dari dicuci dan dikeringkan. Sedangkan sumber air didapat dari sumur rumahnya yang terlihat kotor. Mula-mulanya, air sumur yang telah diambil dimasukkan kedalam suatu wadah. Setelah itu bahan kimia berwarna kuning yang berfungsi sebagai penjernih air dimasukkan. Untuk menyamarkan aroma, bau dan rasa keset dari air sumur kotor, codet menambahkan tawas dan boraks. Padahal boraks atau bleng sama sekali tidak boleh terkonsumsi atau masuk dalam tubuh. Setelah semua bahan dimasukkan dan telah tercampur, selang beberapa menit air sudah terlihat jernih dengan kotoran mengendap dibawah. Setelah itu codet tinggal mengisi ke dalam botol-botol bekas yang sudah ia bersihkan sebelumnya, disegel dan dimasukan kedalam dus lalu disegel lagi. Hasilnya air mineral palsu buatan codet sulit dibedakan dengan air mineral asli, baik dari kemasan, air, dan dus yang digunakan.

Produk palsu ini telah beredar luas di jakarta. Codet memasarkan air mineral buatannya kewarung-warung atau menjualnya secra eceran. Harga yang dijual memang jauh lebih murah, jika harga 1 kardus air mineral kemasan botol asli 600ml harganya Rp 35.000,- sampai Rp 40.000,- tapi codet menjualnya lebih murah yaitu Rp 20.000,- hingga Rp 25.000,-.

Codet memasarkan air mineralnya dibantu dengan anak buahnya. Agar air mineral palsu tidak kentara atau terlihat dengan air mineral yang asli, biasanya ditaruh dalam freezer atau dibuat menjadi air dingin. Hingga kini pembeli yang curiga dengan air mineral buatan codet masih bisa diatasi codet. Codet ternyata tahu persis apa bahaya jika mengkonsumsi air minum buatannya, oleh karena itu dia mewanti-wanti agar keluarganya jangan sampai minum air tersebut.

Air mineral sejatinya harus melalui proses uji kelayakan yang terjamin. Namun yang diperhatikan bukan soal kandungan airnya tapi kemasan plastik air mimun itu sendiri dan cara penyimpanannya. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan air mineral palsu ataupun asli menjadi tidak layak konsumsi.

Bahaya air mineral palsu bukan pada air yang dikonsumsi, melainkan dari botol plastik bekas yang digunakan. Botol plastik yang baik digunakan adalah botol sekali minum atau pakai. Apalagi botol plastik yang terbuat dari bahan jenis PETE dan PET. Jika digunakan berkali-kali lapisan polimer akan meleleh dan tentunya berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya.  Oleh karena itu, berhati-hatilah dan lebih cermat lagi dalam mengkonsumsi makanan dan minuman agar kita tetap sehat dan terhindar dari segala macam penyakit.


Terima Kasih telah membaca Artikel ini. Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan karya rahasiasehat.net. Kami hanya blogger yang tertarik untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah dalam penulisan dan pemasangan gambar. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan diridloinya...

Terima Kasih sudah klik tombol Share di bawah ini. Semoga bermanfaat.

Sumber: Referensi

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post