-->

Selasa, 09 Agustus 2016

Gejala, Penyebab dan Perawatan Penyakit Radang Otak

author photo
RahasiaSehat.net - Radang otak atau ensefalitis adalah inflamasi yang terjadi pada otak. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, wanita, pria anak-anak, orang dewasa bahkan lansia. Hal yang menyebabkan inflamasi pada otak ialah adanya infeksi virus. Biasanya virus yang menjadi penyebab inflamasi pada otak adalah virus herpes simpleks. Meski penyakit ini jarang terjadi namun radang otak merupakan kondisi penyakit yang serius. Penyakit ini dapat berpotensi untuk mengancam jiwa. Begitu pula dengan perkembangan penyakit ini yang sulit untuk di tebak. Hanya dengan diagnosis dan penanganan maupun pengobatan yang tepat lah yang dapat menjadi kunci utama yang efektif menangani penyakit ini.


Gejala Penyakit Radang Otak

Pada umumnya gejala yang dialami bagi penderita radang otak seperti perkumpulan saki flu, yaitu sakit kepala, demam, kebingungang, lelah dan pegal-pegal. Namun penderita akan mengalami gejala yang lebih jauh lagi jika tidak terdeteksi sedini mungkin seperti indikasi berikut :

Perubahan yang terjadi pada kondisi mental, seperti orang yang bingung.
  • kejang-kejang
  • Otot menjadi lemas
  • Halusinasi
  • Lumpuh atau bagian tubuh tertentu tidak dapat di gerakkan seperti biasanya.
  • Kemampuan bicara maupun pendengarannya mengalami gangguan
  • Leher terasa kaku
  • Bahkan pingsan
  • Pandangan terasa kabur bahkan bisa kehilangan penglihatan.

Memang gejala awal penyakit ini sulit diketahui, karena biasanya gejalanya si penderita seperti mengalami flu biasa. Namun perlu anda waspadai jika kondisi gejala seperti flu ini semakin parah dan si penderita mengalami kelinglungan.


Penyebab Terjadinya Radang Otak


Penyebab terjadinya penyakit ini biasa di sebabkan oleh virus, walaupun beberapa kasus juga di sebabkan oleh bakteri, parasit maupun jamur. Ada beberapa jenis radang otak yang di tentukan dari penyebab pentakit tersebut. Umumnya pemicu penyakit tersebut adalah :
  • Sistem kekebalan tubuh yang beraaksi akibat infeksi lain, seperti rubella, campak atau bahkan HIV. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan otak.
  • Terjadi infeksi secara langsung di dalam otak.
  • Virus yang tersebar dari hewan, seperti virus rabies maupun virus yang di sebarkan oleh nyamuk dan caplak.
  • Infeksi virus yang mengalami komplikasi. Seperti virus herpes simpleks, virus Epstein barr dan virus varisela zoster.
Banyak para pakar yang menyimpulkan bahwa Penyebaran infeksi ke otak melalui sarah maupun aliran darah. Oleh karena itu yang kadang virus itu hanya menyebabkan penyakit yang ringan seperti virus campak maupun virus flu yang umumnya menyebabkan sakit campak dan flu. Namun virus tersebut dapat berjalan ke bagian otak mengikuti aliran darah, sehingga dapat terjadi ensefalitis.

Penyakit radang otak berhubungan juga dengan sistem kekebalan tubuh. Karena jika sistem kekebalan tubuh lemah tidak dapat melawan beberapa virus yang menyerang.

Perawatan Maupun Penanganan Penyakit Radang Otak


Biasanya orang yang mengalami penyakit ini jika di larikan ke rumah sakit sudah dalam kondisi darurat, karena gejala awal yang di anggap seperti sakit flu biasa. Biasanya dokter maupun tim medis akan segera memberikan obat-obat anti virus. Hal ini bertujuan untuk menghentikan maupun mengobati infeksi. Untuk selanjutnya penanganannya berbeda-beda tergantung penyebab dan jenis mana penyakit radang otaknya. Namun pada umumnya radang otak di takani dengan antivirus, kortikosteroid atau imunosupresan.

Penanganan radang otak yang disebabkan oleh infeksi virus

Untuk kasus seperti ini biasanya di atasi dengan memberikan obat anti virus seperti aciclovir. Namun keefektifan anti virus juga tidak sepenuhnya dapat melawan semua virus. Obat anti virus ini hanya dapat membantu untuk mengatasi virus herpes simpleks dan varisela zoster. Namun obat ini juga memiliki efek samping seperto mual, mutah, nyeri pada sendi dan otot.

Penanganan radang otak akibat komplikasi dari infeksi tertentu

Dalam kasus ini biasanya dokter akan memberi kortikosteroid untuk menanganinya. Kostikosteroid berfungsi untuk menurunkan kinerja abnormal dari sistem kekebalan tubuh dan juga dapat mengurangi inflamasi pada otak. Kadang obat ini dinilai kurang efektif oleh dokter, sehingga dokter akan menambahkan terapi imonoglobulin bagi pasien. Namun obat ini sama saja memiliki efek samping seperti obat anti virus yitu mual dan muntah dan juga gangguan pencernaan yang lainnya juga membuat emosi tidak stabil bisa terjadi.

Penanganan radang otak karena kondisi autoimun

Dalam kondisi ini dokter akan memberi kedua cara pengobatan radang otak akibat infeksi tertentu yaitu kortikosteroid dan imonoglobulin. Selain itu juga akan di kombinasikan dengan pemberian imunosupresanseperti ciclosporin. Namun hal ini juga akan memberikan efek samping seperti kesemutan, kebas, tremor, nyeri, kram oto, hipertensi.

Penanganan radang otak akibat infeksi jamur dan bakteri.

Kondisi ini terbilang dalam kasus langka. Untuk kasus ini dokter akan memberikan obat antijamur ataupun obat antibiotik untuk mengatasinya.

Selain pengobatan yang di lakukan di atas, penderita radang otak juga memerlukan peralatan alat medis seperti alat bantu pernapasan dan tabung penyaluran nutrisi. Karena penyakit ini terbilang penyakit berat maka membutuhkan waktu lama untuk proses penyembuhan.

Resiko Terjadinya Komplikasi Radang Otak

Dampak yang terjadi dari pasien satu dan lainnya tentunya berbeda-beda. Ada yang dapat sembuh total namun juga ada yang malah mengalami komplikasi. Tergantung dari keparahan dan kecepatan penanganannya. Inilah beberapa komplikasi yang mungkin muncul :

  • Hilang ingatan. 70% penderita radang otak mengalami hilang ingatan.
  • Merasa selalu lelah.
  • Sekitar 25% penderita orang dewasa dan 50% anak-anak penderita mengalami epilepsi.
  • Gangguan kemampuan fisik dan motorik.
  • Gangguan kemampuan bicara atau penguasaan bahasa.
  • Perubahan emosi, emosi menjadi tidak stabil.
  • Terganggunya konsentrasi.
Itulah beberapa penjabaran lengkap tentang penyakit radang otak.

Terima Kasih telah membaca Artikel Gejala, Penyebab dan Perawatan Penyakit Radang Otak . Perlu Anda ketahui bahwa artikel ini sepenuhnya bukan karya rahasiasehat.net. Kami hanya blogger yang tertarik untuk menulis konten-konten dengan tema kesehatan yang kami kumpulkan informasinya dari berbagai website kesehatan. Mohon maaf jika ada salah-salah dalam penulisan dan pemasangan gambar. Semoga Allah senantiasa membimbing kita ke jalan yang lurus dan diridloinya...

Terima Kasih sudah klik tombol Share di bawah ini. Semoga bermanfaat.

This post have 0 komentar


EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post